Di pertandingan kedua, dalam seleksi Porseni, Spendura bertemu dengan lawan berat SMPN 6 Negara. Dengan format yang masih sama bermain dengan waktu 15 x 2 kedua tim sama-sama saling optimis untuk mengalahkan satu sama lain.
Di pertandingan kali ini diwarnai dengan comeback nya sang skipper handal Adek. Dia diberikan kesempatan bermain lagi oleh Coach Ade Yoga.
Dengan kembalinya Adek lini pertahanan Spendura lebih stabil. Alhasil, Spendura dapat mengungguli SMP 6 Negara dengan skor 2-0. Dimana sepasang gol tersebut diciptakan oleh sang superstar Spendura El Fahmi.
Awalnya Spendura masih kebingungan untuk mencari ritme permainan. Akhirnya Sang pelatih Ade Yoga mengganti formasi dengan lenih mendorong Rivo Jr. maju kedepan. Dengan mendorong Rivo ke lini tengah, Spendura memainkan formasi 4-4-2.
Babak pertama dimulai, Spendura lebih mendominasi ball possesion. Beda dengan pertandingan sebelumnya, yang pada petandingan sebelumnya Spendura susah membuat shot on target. Tetapi pada pertandingan kali ini, para pemain Spendura dibuat frustasi oleh kiper lawan (Te'ox). Awalnya The Next CR7, Tyagi dengan skill individu, ia dapat melewati barisan pertahanan SMP6, kesempatan untuk menendang tidak disia-siakan oleh Tyagi.Tetapi sayang, dengan skill tingkat dewa kiper lawan terbang seperti burung, untuk menepis tendangan maut Tyagi. Bahaya belum berakhir Spendura mendapat tendangan sudut, David tidak menyia-nyiakannya. Umpannya yang sangat cantik menuju ke kepala Tedy, tapi sayang bola tipis berada diatas tiang gawang.
Tidak pantang menyerah dalam mencari gol, akhirnya kebuntuan Spendura dipecahkan oleh El Fahmi. Tepatnya pada menit ke-8. Dengan memanfaatkan umpan dari Rivo, El Fahmi meliuk-liuk dipertahanan lawan, dan mendapatkan celah untuk menendang. Kesempatan itupun tidak disia-siakan oleh El Fahmi, dengan tendangan yang keras dan akurat akhirnya ia dapat menaklukan kiper lawan. Spendura unggul 1-0 atas SMPN6.
Sebelum turun minum kreasi serangan dari El Fahmi, David, dan Rivo. menghasilkan peluang untuk Dewa mencetak gol, namun sayang sang kiper dapat mementahkan tendangan Dewa.
Pertandingan babak pertama pun berakhir 1-0 untuk Spendura.
Di babak kedua, pelatih Spendura melakukan beberapa pergantian. Itu dilakukan agar seluruh pemain inti dan cadangan dapat bermain. Pemain seperti Nana, Inu, Dodik, Gilang Alan masuk memberikan angin segar. Dengan skuad yang lebih Fresh Spendura dapat leluasa menyerang pertahanan SMP6. Tendangan demi tendangan dihasilkan oleh Spendura, tetapi apa dikata, kiper lawan sangatlah tangguh. Pemain yang baru masuk Gilang mendapatkan kesempatan dalam satu lawan satu dengan kiper, Gilang tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. ia mencungkil bola tetapi bola bukannya melewati sang kiper tapi malah membentur badan kiper. Satu lagi kesempatan yang digagalkan oleh sang kiper lawan.
Kesempatan datang lagi, kali ini dari sang kapten Rivo Jr. tendangannya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis oleh sang kiper.
Sebelum laga bubaran Tedy dengan skill individu, menggiring bola kekotak penalty, ketika akan menendang ia di sliding oleh lawan dan terjatuh, itu jelas pelanggaran. Wasit munujuk titik penalty.
Sempat ada persitegangan dalam mengeksekusi penalty, sang coach menunjuk sang kapten Rivo Jr. untuk mengambil tendangan 12 pas. Tetapi karena El Fahmi terlalu ngotot untuk mengambilnya, sang kapten dengan jiwa besar mau menyerahkannya kepada El Fahmi. El Fahmi bersiap-siap untuk mengambil tendangan dan menendang mencari pojok kanan bawah dan gol. Spendura unggul 2-0 atas SMP6.
Masih ada detik-detik waktu pertandingan, itu dimanfaatkan SMPN6 untuk memperkecil ketertinggalan, mereka mendapat tendangan sudut, ketika itu terjadi persitegangan antara Tyagi dengan pemain lawan. Wasit menenangkan mereka berdua. Tendangan sudut diambil oleh SMPN6, dan Katak sang kiper dapat mengamankan bola. Spendura pun terhindar dari kebobolan. Sampai peluit berbunyi tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Spendura memenangkan pertandingan pada kali ini.
Dengan ini Spendura pun berhasil menjadi juara dalam seleksi Porseni Sepak Bola tingkat kecamatan, dengan koleksi 4 poin, mengungguli lawan-lawannya ( SMP4 1poin dan SMP6 0poin).
Formasi (4-4-2) : Katak; Pras, Adek , Arya, Habib(Nana); Rivo, David(Inu), El Fahmi, Tyagi(Gilang); Dewa(Alan), Tedi(Dodik)
Di pertandingan kali ini diwarnai dengan comeback nya sang skipper handal Adek. Dia diberikan kesempatan bermain lagi oleh Coach Ade Yoga.
Dengan kembalinya Adek lini pertahanan Spendura lebih stabil. Alhasil, Spendura dapat mengungguli SMP 6 Negara dengan skor 2-0. Dimana sepasang gol tersebut diciptakan oleh sang superstar Spendura El Fahmi.
Awalnya Spendura masih kebingungan untuk mencari ritme permainan. Akhirnya Sang pelatih Ade Yoga mengganti formasi dengan lenih mendorong Rivo Jr. maju kedepan. Dengan mendorong Rivo ke lini tengah, Spendura memainkan formasi 4-4-2.
Babak pertama dimulai, Spendura lebih mendominasi ball possesion. Beda dengan pertandingan sebelumnya, yang pada petandingan sebelumnya Spendura susah membuat shot on target. Tetapi pada pertandingan kali ini, para pemain Spendura dibuat frustasi oleh kiper lawan (Te'ox). Awalnya The Next CR7, Tyagi dengan skill individu, ia dapat melewati barisan pertahanan SMP6, kesempatan untuk menendang tidak disia-siakan oleh Tyagi.Tetapi sayang, dengan skill tingkat dewa kiper lawan terbang seperti burung, untuk menepis tendangan maut Tyagi. Bahaya belum berakhir Spendura mendapat tendangan sudut, David tidak menyia-nyiakannya. Umpannya yang sangat cantik menuju ke kepala Tedy, tapi sayang bola tipis berada diatas tiang gawang.
Tidak pantang menyerah dalam mencari gol, akhirnya kebuntuan Spendura dipecahkan oleh El Fahmi. Tepatnya pada menit ke-8. Dengan memanfaatkan umpan dari Rivo, El Fahmi meliuk-liuk dipertahanan lawan, dan mendapatkan celah untuk menendang. Kesempatan itupun tidak disia-siakan oleh El Fahmi, dengan tendangan yang keras dan akurat akhirnya ia dapat menaklukan kiper lawan. Spendura unggul 1-0 atas SMPN6.
Sebelum turun minum kreasi serangan dari El Fahmi, David, dan Rivo. menghasilkan peluang untuk Dewa mencetak gol, namun sayang sang kiper dapat mementahkan tendangan Dewa.
Pertandingan babak pertama pun berakhir 1-0 untuk Spendura.
Kesempatan datang lagi, kali ini dari sang kapten Rivo Jr. tendangannya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis oleh sang kiper.
Sebelum laga bubaran Tedy dengan skill individu, menggiring bola kekotak penalty, ketika akan menendang ia di sliding oleh lawan dan terjatuh, itu jelas pelanggaran. Wasit munujuk titik penalty.
Sempat ada persitegangan dalam mengeksekusi penalty, sang coach menunjuk sang kapten Rivo Jr. untuk mengambil tendangan 12 pas. Tetapi karena El Fahmi terlalu ngotot untuk mengambilnya, sang kapten dengan jiwa besar mau menyerahkannya kepada El Fahmi. El Fahmi bersiap-siap untuk mengambil tendangan dan menendang mencari pojok kanan bawah dan gol. Spendura unggul 2-0 atas SMP6.
Masih ada detik-detik waktu pertandingan, itu dimanfaatkan SMPN6 untuk memperkecil ketertinggalan, mereka mendapat tendangan sudut, ketika itu terjadi persitegangan antara Tyagi dengan pemain lawan. Wasit menenangkan mereka berdua. Tendangan sudut diambil oleh SMPN6, dan Katak sang kiper dapat mengamankan bola. Spendura pun terhindar dari kebobolan. Sampai peluit berbunyi tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Spendura memenangkan pertandingan pada kali ini.
Dengan ini Spendura pun berhasil menjadi juara dalam seleksi Porseni Sepak Bola tingkat kecamatan, dengan koleksi 4 poin, mengungguli lawan-lawannya ( SMP4 1poin dan SMP6 0poin).
Formasi (4-4-2) : Katak; Pras, Adek , Arya, Habib(Nana); Rivo, David(Inu), El Fahmi, Tyagi(Gilang); Dewa(Alan), Tedi(Dodik)